Dalam psikologi ada kepribadian ke tiga selain introvert dan ekstrovert yaitu ambivert.
Ambivert adalah kepribadian yang menjalani keduanya secara seimbang. Kadang bisa menjadi introvert dan kadang bisa menjadi ekstrovert.
Saya seorang yang ambivert. Karena saya merasakan saya ada diantara keduanya introvert dan ekstrovert.
Saat saya menulis seperti ini saya menjadi pribadi introvert namun saat saya tergabung dalam komunitas saya menjadi pribadi ekstrovert menyesuaikan lingkungan.
Kadang saat dikantor jika butuh waktu untuk berpikir mencari ide, saya biasa mencari ruangan yang memungkinkan saya bisa sendiri untuk fokus pada pekerjaan dan mencari ide. Biasanya kalau dikantor ada spot favorit saya untuk tempat menyendiri agar bisa focus mencari ide atau saat saya sedang butuh focus untuk mengerjakan sesuatu.
Namun tidak melulu menyendiri juga. Dikantor juga saya senang berkumpul berinteraksi dengan teman teman membahas topik tertentu atau sekedar bersenda gurau bermain game menghilangkan penat.hehe.
kadang dijam istirahat ataupun santai rekan kerja bercerita / curhat meminta saran kepada saya. Wah kalo soal ini bukan berarti saya ahli ya. Karena saya suka keduanya balance.menjadi pendengar dan komunikator yg baik jadi mungkin mereka nyaman bercerita kepada saya.
Begitulah ambivert.
Saat saya mengikuti training presentation skill dikantor, saya ingat pesan sang trainer bapak Gunawan. Beliau mengatakan berikut "Apapun kepribadian kita, terima saja dulu, selanjutnya tinggal bagaimana usaha kita mengeksplore kemampuan, pengetahuan, dan bakat untuk menjadi lebih baik".
Ya beliau benar prinsip saya masing masing orang unik dengan karakter yang dimiliki dengan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki masing masinh jadi tidak layak untuk dibandingkan.
Ya beliau benar prinsip saya masing masing orang unik dengan karakter yang dimiliki dengan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki masing masinh jadi tidak layak untuk dibandingkan.
Beliau sang trainer mengaku bahwa berkepribadian introvert murni. Lalu mengapa bisa berani berkomunikasi menjadi trainer?disitulah challengenya.
Tidak semua orang yang introvert tidak bisa berkomunikasi baik.buktinya trainer saya cukup mahir dalam berkomunikasi saat mengajarkan kami tentang presentation skill. Komunikasi perlu diasah dan dibiasakan. Tidak ada orang yang benar benar sempurna dalam hidupnya. Kita butuh belajar dan butuh orang lain sebagai lingkungan sosial kita mungkin bisa mengajari kita banyak hal tentang kehidupan.
Tidak semua orang yang introvert tidak bisa berkomunikasi baik.buktinya trainer saya cukup mahir dalam berkomunikasi saat mengajarkan kami tentang presentation skill. Komunikasi perlu diasah dan dibiasakan. Tidak ada orang yang benar benar sempurna dalam hidupnya. Kita butuh belajar dan butuh orang lain sebagai lingkungan sosial kita mungkin bisa mengajari kita banyak hal tentang kehidupan.
No comments:
Post a Comment