Thursday, April 11, 2019

Mutiara retak yang dibersihkan Tuhan

(Pendeta Antony Chang sedang memberikan kotbah. Lokasi : Graha Anabatic. Sumber Foto : Dokumen Pribadi)

"Mutiara retak yang dibersihkan Tuhan". Kata kata ini terucap dari seorang pendeta yang membawakan kotbah dalam ibadah persekutuan doa di kantor hari ini.
Beliau bernama Pendeta Antony Chang.
Entah mengapa saya tertarik dengan kata kata beliau soal "mutiara retak yang dibersihkan Tuhan".


Dalam perjalanan hidup kita masing masing, pasti pernah menemui suatu hambatan ataupun masalah persoalan tentang kehidupan.
Kalau berkaca dari bapak pendeta, Mungkin saat teman teman search tentang nama beliau akan muncul statement "mantan orang gila".

Logika saya bertanya. "kok bisa sih mantan orang gila jadi pendeta?"
Ya bisa. Beliau pernah mengalami depresi karena masalah kehidupan yang dialami. sehingga beliau akhirnya harus menjalani rehabilitasi di rumah sakit jiwa untuk memulihkan keadaan psikisnya yang terganggu karena persolan hidup.Namun jika Tuhan inginkan hal itu terjadi, bukan mustahil akhirnya mutiara yang retak tadi bisa berharga diambil Tuhan untuk menjadi terang lewat kotbahnya sebagai pendeta,

Sebagai manusia terkadang kita begitu khawatir akan kehidupan ini. Hal hal seperti itu kekhawatiran yang begitu besar yang membuat diri kita jadi ada dalam masalah.
Sudah cantik, lalu melakukan operasi plastik agar terlihat lebih cantik.
Sudah kaya, lalu karena melihat tetangga sebelah mempunyai harta yang lebih lantas kita ingin menjadi seperti tetangga kita itu.
Sudah memiliki pasangan yang baik dan cantik, namun suami masih saja selingkuh.
Sudah punya karier dan penghasilan yang baik, masih saja melakukan tindak korupsi.
Hal hal duniawi seperti itu yang  membuat kita berada dalam masalah. karena kita sendiri yang menciptakan masalah tersebut.sehingga akhirnya membuat relasi kita dan Tuhan begitu jauh.

Akhirnya bersyukur adalah suatu jalan untuk menikmati kehidupan. Setiap orang punya berkatnya masing masing.yups, yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana kita mengolah berkat Tuhan itu menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Sehingga bisa menjadi mutiara yang berkilau, entah bagaimana masa lalu kita sebelumnya. Tuhan tidak pernah melihat hal itu.
Bapak pendeta katakan "Youre not alone". Ya memang kita tidak sendiri. jika kita berserah ada Tuhan yang selalu bersama kita, hanya kadang kitanya yang tidak mau bersamaNYA.
Related dengan hal tersebut saya suka dengan ayat yang diambil dari Matius 6:34 ini  "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." 

Yup jangan khawatir, kita tidak sendiri. masih ada Tuhan yang selalu bisa kita andalkan.
Seharusnya memang kita bisa meminta Tuhan apa yang kita sanggup ubah, selebihnya kembalikan kepada kuasa Tuhan. Meminta hikmat agar kita bisa membedakan mana hal yang bisa kita upayakan untuk rubah dan mana hal yang kita memang tidak bisa rubah dan upayakan lagi.

Have a nice day 😊






No comments:

Post a Comment