"Tuhan aku lelah bertemu dengan orang yg salah. Ijinkan aku bertemu dengan orang yang tepat"
Kata kata itu terucap dalam doa yg kupanjatkan di malam hari didepan goa maria.
Orang yang tepat seperti apa?
Kadang persepsi kita tentang orang yang tepat berbeda.
Ada yang bilang bahwa orang yang tepat "the right man" adalah orang yang cocok sesuai dengan harapan kita.
Ada pula teman yang bilang."jodoh itu unik jeng, kamu tidak pernah prediksi. Ada orang yang sudah berhubungan lama lalu bahkan sampai hampir menikah lalu batal karena sesuatu hal.
Ada juga yang baru dikenal beberapa bulan lalu memutuskan untuk menikah.
Kuncinya apa?kemauan untuk menerima pasangan.
Yups menerima pasangan. Bagaimana jika ada yang bilang begini.
Saya sudan menerima pasangan saya apa adanya, tapi dia tidak pernah berubah masih seprti itu berlaku kasar.
Nah loh. Kalau sayanh kenapa seperti itu.menurut saya kasih itu tanpa kekerasan.jika sampai kasusnya demikian berarti dia bukan pasangan yang pantas untuk diperjuangkan.
Semoga bisa menemukan orang yang tepat untuk diperjuangkan.
Jakarta, 2 februari 2019
Ajeng
No comments:
Post a Comment