Apakah anda termasuk orang yang suka berbelanja atau istilah kerennya, shopping? Baru-baru dirilis hasil penelitian yang menunjukkan ada pengaruh tipe kepribadian dengan perilaku berbelanja. Hirsh menemukan di Amerika bahwa orang-orang yang suka berbelanja umumnya adalah mereka yang berkepribadian ekstrovert.
Hirsh berkata, “Semakin ekstrovert penduduknya, maka tingkat kesadaran untuk menabung rendah.” Melalui studi ini ingin ditunjukkan bagaimana psikologi kepribadian berkontribusi pada pengambilan keputusan dan perilaku ekonomi. Apakah anda setuju dengan hasil penelitian ini?
Ciri-ciri kepribadian ekstrovert, itu seperti apa? Mereka yang ekstrovert adalah mereka yang suka mengekspresikan diri dengan berbicara, aktif, dan umumnya enerjik. Hal ini tentu bertolak belakang dengan kepribadian introvert, yang lebih banyak berpikir ketimbang berbicara. Lebih suka diam ketimbang bergerak. Kalau saya lebih ke ambivert dimana penggabungan introvert dan ekstrovert. Ketika saya menulis saya menjadi pribadi yang introvert namun ketika dikomunitas saya menjadi pribadi ektrovert. Jadipun soal berbelanja dikembalikan kepada bagaimana kita bisa memanage.
apa hubungan kepribadian dengan perilaku berbelanja?
Mereka yang ekstrovert memiliki pribadi yang mudah dipengaruhi ketimbang introvert, itu pendapat saya. Ketika mereka datang ke shopping center, tentu godaan untuk berbelanja jadi semakin besar. Jika pengelolaan dihabiskan untuk berbelanja, otomotis daya untuk menabung jadi rendah.
Berikut tips dari saya agar bisa mengendalikan pengeluaran berbelanja anda,
Hindari Mall atau pusat perbelanjaan.
Jika kebutuhan saya untuk menabung besar, saya sedapat mungkin mencari aktivitas lain ketimbang jalan-jalan ke Mall. Saya bisa membaca, memasak, membersihkan rumah atau apa saja dibandingkan harus menghampiri mall. Jika tidak perlu berbelanja, sebaiknya hindari dulu saja.
Tulis barang yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.
Untuk belanja kebutuhan pokok, atau lebensmittel biasanya saya menulis barang yang memang diperlukan. Barang yang diinginkan akan saya letakkan di daftar paling bawah, atau kadang simpan saja dalam pikiran. Jika ingat dibeli, tentunya. Karena bukan barang wajib, tentu daftar keinginan sebaiknya diabaikan saja, demi barang yang dibutuhkan.
Bawa uang secukupnya, tinggalkan kartu kredit dan debit.
Ini trik yang jitu juga, saat berbelanja tinggalkan semua kartu berharga anda. Apa pun itu, buatlah anda membawa uang yang anda rasa cukup sesuai daftar belanja anda. Keinginan yang kuat untuk berbelanja bisa jadi disebabkan karena anda membawa kartu yang memudahkan transaksi anda.
Minta orang sekitar untuk mengingatkan anda saat berbelanja.
Urusan tips ini bisa diserahkan kepada keluarga atau teman. Saya selalu meminta mama saya untuk jadi alarm yang memberi tahu saya untuk tidak membeli. Hasilnya berhasil, banyak barang yang saya tunda untuk dibeli hingga saya membutuhkannya.
Hmm, anda tertarik untuk mencoba tips pengendalian diri di atas yang saya praktikkan?
Selamat mencoba 😊
No comments:
Post a Comment