Saat itu aku sedang berjalan menyusuri jalan yang cukup sulit.
Banyak batu.lobang.jika tidak hati hati mungkin bisa saja aku jatuh.
Saat malam datang.aku masih berjalan di jalan setapak yang sunyi tidak ada satupun orang kutemui disana.
Aku tidak merasa takut meski berjalan sendirian.
Tidak ada satupu penerang jalan selain lilin yang aku bawa disepanjang perjalanan.
Kadang saat angin bertiup kencang aku takut kalau nyala api di lilin itu padam.
Karena saat padam artinya tidak bisa lagi berjalan kecuali menunggu cahaya pagi datang.
Saat ini aku masih berada di dalam malam. Dan lilin itu hampir padam.
Hanya lilin ini yang aku punya untuk melanjutkan perjalanan.tolong Tuhan jangan biarkan lilin ini padam.
Lilin diibaratkan harapan.
Jalanan penuh batu kerikil dan lobanh diibaratkan perjalanan hidup yang tidak pernah mulus.
Pasti setiap jalan ada kerikil ataupun lobang.
Namun selama kita masih punya harapan (api yg menyala) minimimal kita masih bisa berjalan meski jalanya pelan2.walau kadang mungkin kita jatuh. Kita tidak boleh berhenti disana. Perjalanan masih panjang.
Jika lelah, istirahat boleh. Tapi jangan berjalan mundur.lihatlah kebelakang betapa kamu sudah berupaya untuk bisa sampai di posisi ini melalui banyak lobang.
#sedang berjalan sambil memegang lilin kecil.
Ajeng
Jakarta, 31 july 2018
No comments:
Post a Comment