
Jika hidup dikatakan pilihan, maka pilihlah menjadi bahagia. Buat apa memikirkan hal yang rumit? Sementara hal yang sederhana bisa dilakukan yakni jadi bahagia.
Orang lain punya ini itu, kita pun punya sesuatu yaitu tetap bahagia. Bahagia itu mudah, semudah melakukannya. Hal yang susah untuk bahagia bilamana kita mematok dan memasang syarat menjadi bahagia. Sejatinya bahagia itu tanpa syarat.
Tidak ada alasan buat menjadi bahagia. Bahagia itu dipraktikkan, bukan sekedar pola pikir. Bahagia itu tidak ditentukan dengan apa pun juga. Karena sejatinya tiap orang berbeda-beda untuk menjadi bahagia. Bukankah tiap pribadi itu unik pola pikirnya?
Bahagia itu lebih dari sekedar rasa karena tidak dapat dideskripsikan. Bahagia itu seperti menikmati ikan asin dan sambal melebihi makanan lain di sini.
Suatu kali saya bertemu dengan seorang teman yang baru saja naik balon udara. Wisata balon udara menyenangkan karena kita bisa melihat keindahan warna dari atas sana.
Nah saya tanya apa perasaannya setelah naik balon udara? Dia jawab bahwa ‘saya merasa bahagia’ lalu saya pikir yah pasti bahagia karena wisata balon udara itu kan perlu uang yang tak sedikit. Artinya jadi bahagia itu perlu uang atau mahal harganya.
Saya salah! Teman saya menjelaskan begini. 'Jeng. syarat untuk naik balon udara adalah jadi bahagia.’ Bengong dong saya. Katanya ‘Saat kamu di atas dalam balon udara, pikirkanlah yang membahagiakan. Rasakan bahwa kamu bahagia. Jika perasaanmu tidak bahagia, sebaiknya tidak usah naik (balon udara).’
Heh!!!
Jika kita tidak bahagia, kita tidak dapat menikmati keindahan pemandangan dari balon udara.
Pertama-tama dalam melakukan sesuatu, pilihlah jadi bahagia. Mengapa? Saat kita bahagia, kita dapat menikmati apa pun juga, keindahan hidup ini.
Selamat berbahagia ;)
No comments:
Post a Comment