Wednesday, May 23, 2018

Ini 5 Alasan Untuk Tidak Berhenti Berbuat Baik


Pada umumnya kita ingin mendapat kebaikan dari banyak orang. Untuk mendapatkan kebaikan tentunya kita harus juga berbuat baik. Itu pesan banyak orang. Namun sebagai manusia, kita akan kesal juga jika kita sudah berbuat baik tetapi malah mendapat ketidakbaikan. Kita kecewa dan jengkel bahkan menyesal mengapa sudah berbuat baik, karena hasil yang kita dapatkan sebaliknya.
Apakah jika demikian yang terjadi maka kita berhenti berbuat baik? Tentu saja tidak, pesan orangtua saya. Berbuat baik itu tidak boleh berhenti. Mengapa?
Ini 5 alasan untuk tetap berbuat kebaikan.
1. Berbuat baik akan tetap mendatangkan kebaikan 
Alam bekerja dengan caranya. Ada yang menyebut karma. Ada pula yang mengatakan hukum alam. Berbuat baik itu pastinya mendapatkan berkah kebaikan juga. Jangan merasa bosan berbuat baik, meski terkesan kita merasa dimanfaatkan orang lain. Ingat saja bahwa berbuat baik itu baik buahnya. 
2. Bentuk pengakuan diri 
Citra diri seseorang juga ditentukan dari apa yang dilakukannya. Jika orang tersebut kerap berbohong, berbuat semena-mena pada sesamanya atau tidak menghargai orang lain misalnya maka cap tak baik pun melekat padanya. Tanpa perlu diakui sebagai orang baik, perbuatan baik yang dilakukan sudah menunjukkan siapa kita sesungguhnya. Menunjukkan siapa diri kita sesungguhnya lewat perbuatan baik tanpa pamrih tentu sudah menunjukkan jati diri kita di hadapan orang lain.
3. Disukai semua orang 
Tidak ada orang yang tidak suka berteman dengan orang baik. Orang baik lebih mudah tersenyum, ramah dan dicintai siapa saja. Orang baik memberikan energi positif dan tampak bersyukur dalam hidup. Orang baik seperti berhati malaikat yang menjadi berkat bagi banyak orang. Jika anda ingin disukai banyak orang, tetaplah berbuat baik. 
4. Berbuat baik membuat panjang umur dan lebih sehat 
Dalam sebuah penelitian tentang perilaku altruisme pada relawan, orang yang bekerja sukarela, ditemukan bahwa mereka berbuat baik karena menemukan kenyamanan. Ini yang memicu hormon dopamin dan endorfin. Dimana kedua hormon tersebut menurunkan tingkat stress dan peradangan dalam tubuh manusia. Berbuat baik itu mendatangkan kesejahteraan batin dan lebih sehat ‘kan.
5. Tidak ada yang sia-sia dengan berbuat baik.
Terakhir, mungkin kita tahu bahwa tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini termasuk berbuat baik. Sekecil apa pun perbuatan baik akan tetap bernilai bagi kehidupan. Jangan remehkan perbuatan baik yang sudah dilakukan! Mungkin dampak perbuatan baik yang sudah dilakukan tidak langsung dirasakan. Namun banyak orang sudah membuktikan berkah perbuatan baik yang pernah dilakukannya dalam hidup.
Kesimpulan
Lima alasan di atas sekedar menjadi pengingat diri sendiri bahwa berbuat baik itu tanpa pamrih. Meski terkesan dimanfaatkan karena telah berbuat kebaikan, nyatanya Tuhan terus memberikan berkat melimpah bagi mereka yang percaya pada kebaikan hidup. Berani berbuat baik itu perlu meski susah dilakukan.

Tuesday, May 22, 2018

5 Hal Sebaiknya Dilakukan Perempuan Saat PMS

Premenstrual Syndrom (PMS) is like symptoms that happen few days before woman’s menstruation. It may be mood swings when a woman has several emotional feeling and unpredictable change of mood. Also PMS can cause usually physical disorders such as tummy cramps, back pain, headache and so on. Meanwhile another women may be help out by qualified physician because they feel several serious and painful disorders at PMS moment. Thus, I share tips in following what should women do in PMS upto my experience. 
***
PMS merupakan kepanjangan dari Pre Menstrual Syndrom, yakni gejala umum yang biasa dirasakan perempuan menjelang menstruasi. Tentu gejala umum ini bukan perkara yang mudah jika sebagian perempuan mendapati dirinya mulai mengalami perubahan mood sampai-sampai merasa sakit dan memilih istirahat di rumah. Dalam urusan pekerjaan sebenarnya tak ada pengecualian buat mereka yang sedang mengalami PMS.
Saya paham bahwa ini tak mudah bagi sebagian perempuan yang mengalami PMS dan menghambat aktivitasnya. Saya punya seorang teman yang selalu sedia obat sakit kepala dalam tasnya. Ketika dia menyadari PMS saat bekerja, buru-buru ia mengkonsumsi obat sakit kepala. Entah sugesti atau tidak, yang jelas antisipasi sudah dilakukan sebelum PMS menyerangnya sehingga ia tak bisa bekerja dengan baik di kantor.
So, sebagai perempuan yang juga mengalami PMS maka saya akan berbagi pengalaman di bawah ini. Ini sebagai pengingat diri sendiri bahwa sejatinya sebagai perempuan tidak perlu merasa cemas dan terganggu menjelang periode menstruasi.
1. Tetap beraktivitas seperti biasa 
Jangan jadikan PMS sebagai penghalang aktivitas anda! Dengan banyak bergerak dan beraktivitas, dijamin anda akan melupakan kekhawatiran soal PMS. Membuat tubuh bergerak dan beraktivitas seperti biasanya akan membantu menurunkan gejala-gejala psikologis seperti depresi, marah meledak-ledak, mudah emosi bahkan ingin menyendiri. Itu sih yang biasa saya rasakan saat PMS. Menyibukkan diri dengan tetap beraktivitas membuat diri fokus pada hal-hal di luar kehidupan pribadi. Karena PMS biasanya membuat perempuan lebih sensitif soal kehidupan pribadi.
2. Olahraga 
Melanjutkan poin nomor 1, PMS tidak menghalangi minat untuk berolahraga. Justru olahraga akan membuat tubuh lebih bugar saat PMS. Dengan olahraga yang benar akan mengurangi rasa nyeri menjelang menstruasi. Saya sudah membuktikanya saat saya rutin berolahraga saya merasa lebih nyaman saat bulanya datang. Jika tak ada olahraga yang bisa dilakukan, coba berjalan kaki atau naik-turun tangga.
3. Minum obat bilamana diperlukan 
Lagi-lagi tiap  perempuan berbeda-beda dalam menghadapi PMS, ada yang mengalami gejala ringan saja namun ada yang mengalami sampai ke tingkat gawat hingga perlu penanganan khusus. Sepanjang anda masih mampu mengendalikan rasa nyeri saat PMS sebaiknya hindari minum obat. Mungkin anda hanya perlu relaksasi atau beristirahat yang optimal. Jika anda mengalami gejala-gejala yang membahayakan seperti sakit perut dan sakit kepala yang ekstrim, tak tertahankan maka anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
4. Perbanyak konsumsi makanan bergizi dan minum air putih 
Selama PMS tubuh juga perlu asupan makanan yang bergizi seperti lebih banyak mengkonsumsi sayuran hijau dan buah. Hindari makanan yang terlalu manis atau terlalu asin. Kontrol asupan minuman dengan memperbanyak minum air putih dan kurangi minuman manis. Jika terbiasa minum yang mengandung kafein setiap hari, sedapat mungkin kurangi asupannya saat PMS.
5. Alami apa yang dirasakan 
Semakin menyangkal apa yang dirasakan maka semakin membuat jengkel PMS yang kita alami. Setiap perempuan yang memasuki masa puber pasti mengalami periode menjelang menstruasi, hanya saja berbeda-beda tingkatannya. Ada yang biasa saja tetapi ada juga yang luar biasa sakitnya. Tips saya yang terakhir adalah alami apa yang dirasakan sehingga membuat tubuh lebih rileks dan tidak tegang. Dengan begitu, kita sebagai perempuan akan lebih santai menghadapi PMS.
Kesimpulan
Bagaimana pun PMS adalah periode alami yang dialami tiap perempun setelah memasuki masa akil baliq. Lima tips di atas adalah hasil pengalaman sendiri yang diharapkan bisa mengurangi keluhan fisik dan psikis para perempuan saat PMS.