Bahagia itu sebenarnya sederhana.
Cukup selalu mengingat sesuatu hal yang bisa membuatmu bahagia. maka kamu akan bahagia.
Sesederhana ketika kita berucap "thanks" pada sang pencipta atas apapun yang kita miliki.
apa saja yang kita miliki?
teman, sahabat, keluarga, pekerjaan, rejeki, kesehatan, umur.
sebenarnya setiap napas yang kita hirup setiap hari adalah pemberian oleh sang kuasa.
lalu mengapa kita kadang lupa untuk berucap terimakasih.
bayangkan. mungkin ada orang yang nasibnya kurang beruntung dari kita yang sehat. untuk bisa memperjuangkan kehidupanya harus dipasang tabung oksigen (alat bantu napas).
Saya merasa bahagia memiliki keluarga yang mencintai saya.mereka selalu ada disaat saya mengalami keterpurukan.
berkat mereka pula lah yang membuat saya semakin mencintai sang pencipta.
Bapak saya yang selalu mengajarkan kepada saya, untuk mengasihi siapapun sesama tanpa pandang bulu.dan membantu orang lain tanpa pamrih.
Mama saya yang selalu mengingatkan saya untuk tidak pernah berhenti bersyukur atas rejeki sekecil apapun rejeki yang diperoleh.
Kata yang selalu saya ingat dari mama saya "selalu ingatlah dibawah kita jeng, masih banyak orang yang kurang beruntung nasibnya. kita sudah seperti ini mestinya bersyukur"
Mama saya juga selalu mengingatkan saya untuk menjadi orang yang lebih sabar setiap kali saya menemui masalah. dan menjadi pribadi yang lembut juga ramah.
Kata yang selalu saya ingat dari mama saya "selalu ingatlah dibawah kita jeng, masih banyak orang yang kurang beruntung nasibnya. kita sudah seperti ini mestinya bersyukur"
Mama saya juga selalu mengingatkan saya untuk menjadi orang yang lebih sabar setiap kali saya menemui masalah. dan menjadi pribadi yang lembut juga ramah.
Adik saya yang sebagai putra altar. Yang terkadang jika saya sibuk dia yang selalu mengingatkan saya untuk pergi ibadah.
Berkat kalian saya merasa banyak perkembangan dalam relasi saya dengan Tuhan.
Terimakasih Pak, Mah, Dek.
Bahagia itu sederhana, salah satunya memiliki kalian didalam kehidupan saya.
Tuhan..
Semoga saya bisa selalu membahagiakan orang2 yang saya sayangi selagi saya masih diberi kesempatan untuk hidup didunia ini.
Supaya jika sampai dengan waktu saya didunia ini habis. saya tidak menyesal karena sudah memberikan yang terbaik untuk mereka.
Jakarta, 3 July 2018
Ajeng